A. Definisi Ergonomi Komputer?
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia karyawan untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.
Praktisnya, ergonomi komputer adalah pedoman karyawan dalam menggunakan komputer serta sarana pendukungnya meliputi tata letak di meja / work station, posisi duduk, menggunakan keyboard, menggunakan mouse, serta menggunakan monitor, sesuai dengan kaidah K3 dengan tujuan agar karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.
B. Pedoman dalam Menggunakan Komputer?
I. Tata Letak pada Meja / Workstation (Gambar 1)
- Mengatur meja agar cukup tempat untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga dokurnen, dan piranti lainnya seperti telepon, alat tulis, gelas, dan lain-lain.
- Sesuaikan tinggi meja dengan tinggi dan posisi tubuh anda dengan mengatur kursi sehingga saat menggunakan perangkat komputer, posisi komputer tidak terlalu ke atas atau ke bawah. Untuk laptop, tetap atur ketinggian kursi, jangan memaksakan untuk menggunakan laptop di bawah/lantai sehingga membuat posisi badan membungkuk.
- Atur meja dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering digunakan seperti mouse dan telepon, ternpatkan di posisi yang paling mudah dijangkau.
- Dokumen (seperti; buku, laporan, atau bahan cetakan lain) yang dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat monitor. Bisa di bawah atau di samping monitor sehingga leher atau kepala tidak perlu menengok.
Gambar 1. Pengorganisasian Meja Kerja
II. Posisi Duduk (Gambar 2)
- Paha dalam posisi horizontal dan punggung bagian bawah atau pinggang tersandar.
- Hindari posisi duduk terlalu di ujung kursi. Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.
- Telapak kaki harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursinya mungkin terlalu tinggi, solusinya dengan memanfaatkan penyangga kaki.
- Perlu untuk mengubah posisi duduk selama bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan.
Gambar 2. Posisi Duduk Ergonomik
III. Menggunakan Keyboard (Gambar 3)
- Letakkan keyboard sesuai dengan arah layar monitor.
- Posisikan keyboard sehingga lengan dalam posisi relaks dan nyaman, serta lengan bagian depan dalam posisi horizontal.
- Pundak dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
- Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau ke bawah.
- Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser ke kiri dan ke kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud.
- Hindari memukul tombol, cukup tekan tombol secara halus sehingga tangan dan jari anda tetap relaks. Untuk itu gunakan keyboard yang masih dalam kondisi baik.
- Bila perlu, manfaatkan keyboard ergonomik yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari, kebiasaan tata letak huruf dan posisi lengan.
- Manfaatkan fitur shortcut untuk melakukan aktivitas di komputer. Misalnya:
- ctrl+z untuk undo dan ctrl+y untuk redo
- ctrl+c untuk copy dan ctrl+v untuk paste
Gambar 3. Menggunakan Keyboard Secara Ergonomik
IV. Menggunakan Mouse (Gambar 4)
- Gunakan mouse yang mempunyai ukuran sesuai dengan ukuran tangan sehingga nyaman digunakan tangan.
- Tempatkan mouse dekat dan di perrnukaan yang sama dengan keyboard sehingga mouse dapat diraih dan menggunakannya tanpa harus meregangkan tangan ke posisi yang berbeda apalagi jika harus merentangkan seluruh tangan karena posisi tersebut dapat menyebabkan keadaan tegang dan lelah otot.
- Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan tangan. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika anda menggerakkan mouse. Untuk jenis rolling-ball mouse, bersihkan mouse secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang. Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan. Selain itu optical mouse sangat baik digunakan untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi.
- Jika menggunakan mouse berkabel, hindari penggunaan mouse yang mernpunyai kabel terlalu panjang karena akan menyulitkan dalam pergerakan mouse. Sebaiknya gunakan mouse yang dapat diatur panjang pendek kabelnya. Penggunaan wireless mouse seperti teknologi infra merah dapat mempermudah pergerakan mouse sehingga mengurangi beban pergerakan tangan.
- Untuk penggunaan laptop terutama untuk pekerjaan menggambar atau pekerjaan lain yang sering melibatkan pemindahan kursor, hindari terlalu sering penggunaan touchpad karena dapat membuat jari cepat lelah. Penggunaan mouse dapat mempermudah pekerjaan dan mengurangi beban jari.
Gambar 4. Menggunakan Mouse Secara Ergonomik
V. Menggunakan Monitor (Gambar 5)
- Posisikan layar monitor sedemikian rupa sehingga pantulan cahaya dari larnpu, jendela, atau sumber cahaya lainnya dapat diminimalisir.
- Penggunaan filter pada layar monitor dapat mengurangi radiasi yang dipancarkan layar monitor yang diterima mata.
- Atur monitor sehingga mata sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6 cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak nyeri.
- Atur posisi sehingga jarak operator dan monitor berkisar 45-60 cm. Monitor yang terlalu dekat mengakibatkan mata tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan.
- Posisi monitor tepat lurus di depan, jangan sampai memaksa kepala dan leher menengok/menoleh untuk melihat layar.
- Atur intensitas pencahayaan dan warna monitor senyaman mungkin terhadap mata. Jangan terlalu redup dan jangan terlalu terang.
- Bersihkan layar monitor yang kotor karena dapat menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.
- Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan monitor lebih rendah.
- Apabila menyalin dokumen, letakan dokumen tersebut di dekat monitor/di bawah monitor, untuk mengurangi nyeri di leher karena terlalu banyak menoleh.
Gambar 5. Jarak dan Posisi Mata ke Layar Monitor Secara Ergonomik
Semoga tips ini bermanfaat bagi teman teman dalam menggunakan komputer sesuai dengan kaidah K3 (ergonomi) agar dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.
REFERENSI
Sumber 1 : Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.
Sumber 2 : Peraturan K3L Perusahaan
LINK VIDEO ERGONOMI